CaraMenghitung Bonus di Excel Salah satu hal yang sering dilakukan oleh perusahaan adalah memberikan bonus kepada para karyawannya sebagai penambah motivasi dalam bekerja. Perhitungan bonus karyawan ini tentunya berbeda-beda pada setiap perusahaan bergantung kepada kebijakan manajemen perusahaan itu sendiri. Berikut ini adalah beberapa contoh Utilitas $10.000. Dengan menggunakan rumus pertama, kita dapat dengan mudah menghitung biaya operasional kita dengan menjumlahkannya: Total Biaya Operasi = $100.000 + $13.250 + $84.000 + $10.000 = $207.250. Untuk menggunakan rumus kedua, Anda harus memiliki pendapatan, harga pokok penjualan, dan pendapatan operasi. VLOOKUPdan IF merupakan dua rumus berbeda untuk membuat slip gaji excel,tetapi bisa menghasilkan hasil yang sama. Sebagai karyawan yang bertugas mengelola gaji dan menerbitkan slip gaji tersebut dengan mudah, ketahui terlebih dahulu fungsi kedua rumus ini. Pahami, praktikkan, dan gunakanlah rumus mana yang paling mudah bagi Anda. MsExcel cara menghitung Kelas kamar, Lama menginap,Tagihan, Pajak, Potongan,Total bayar, Pajak,Pajak Potongan 08.48 | Diposting oleh Bamasyachrian Nanda Pratama Kali ini aya akan membhas tentang microsoft Excel Pendapatanlain di luar usaha: Rp2.000.000. Harga Pokok Penjualan: Rp40.000.000. Akumulasi Penyusutan Gedung: Rp1.500.000. Berdasarkan data di atas, maka bisa dihitung laba sebelum pajaknya adalah sebagai berikut. Menghitung Laba Kotor. Laba Kotor = Penjualan Bersih – Harga Pokok Penjualan = 120.000.000 – 40.000.000 = 80.000.000. Menghitung . Image iStock/AndreyPopov If you’ve ever had a job that earns a commission, you know how difficult it can be to calculate. A flat commission pays the same rate, regardless of the total. For example, if the rate is 2%, you make 2% whether your totals are $1,000 or $1,000,000. A tiered commission usually encourages sales, because the better you perform, the higher the percentage. In this article, we’re going to build a simple tiered system in Microsoft Excel that changes the rate based on the total. Each milestone raises the rate. Although we’re using the term commission, you can use the same structure for bonuses. It’s the best place to start when tackling tiered systems, and it won’t require any acetaminophen. SEE 60 Excel tips every user should master TechRepublic I’m using Microsoft 365 on a Windows 10 64-bit system, but you can work in earlier versions. For your convenience, you can download the demonstration .xlsx file. This solution is compatible with the web version. The simplest hierarchy The simplest tiered hierarchy might not be a true tiered system at all in accounting terms, but we’re going to treat it as such. For instance, let’s suppose the first rate of 2% is paid on totals up to $50,000. Sales over $50,000 receive and totals over $80,000 receive 3%. It’s important to note at this point that the percentage is paid on all totals once the benchmark is met—that’s why some might not consider this a true tiered system. SEE Windows 10 Lists of vocal commands for speech recognition and dictation free PDF TechRepublic The business rules are applied by the company paying the commissions. There will never be one rule for them all. It isn’t difficult, but you must know the rules to set this up. For that reason, I want to encourage you to work dynamically so you can easily update when milestone and percentage values change. If you’re stressed by the thought of coming up with a set of unique expressions that represent your organization’s tier system, don’t worry. Start by writing them out in words, so everyone is on the same page Here are the tiered system rules that we’re going to apply in this simple demonstration Monthly totals under $50,000 are multiplied by .02; $50,000 is the first milestone. Monthly totals under $80,000 are multiplied by .025; $80,000 is the second milestone. Monthly totals over $80,000 are multiplied by .03; with only three tiers, there isn’t a third milestone. Once you break it down in this way, the expressions are much easier to discern. Now, let’s get started. How to create a tier table My first bit of advice is to not enter the milestone and percentage values into your expressions. Instead, create input cells and reference those. That way, you can easily adapt the sheet when milestone and percentage values go up or, unfortunately, down. SEE Tech budgets 2021 A CXO’s Guide free PDF TechRepublic As you can see in Figure A, I’ve created a simple tier table that reflects the rates from the previous section. The sheet in Figure A is simple on purpose. Apply the accounting format to F1F3 and the number format to G1G3. You might want to build the commission table on another sheet, but I’m showing it all on one sheet so you can see the solution and the original data together. Our next step is to add the expressions that combine the data and the tier table to return monthly commissions for all personnel. That’s why the tier table is offset a bit. Figure A How to create the expression to calculate commissions If you search for tiered commission solutions, you might feel a bit stymied and want to give up. In our case, the solution is much simpler than most of what you’ll find. That’s not because I’m so brilliant; rather, we are looking at a simple problem. Simply put, we need an expression that compares the monthly total to the nearest milestone value in column F of the tier table and returns the corresponding rate in column G. A VLOOKUP function can do that. Then, it’s simply a matter of multiplying that rate by the monthly total. First, we need a new table. Figure B shows a matching Table object with no data or expressions. Simply copy the Table and remove the data. Enter the following expression into G7 the commission table and copy to fill the remaining data range G7H15 =VLOOKUPC7,$F$1$G$3,2*C7 The commissions, like magic, populate the commission table, as you can see in Figure C. Figure B Figure C Let’s pick apart the expression. First, the VLOOKUP function compares a monthly total in the sales table, $52,008 in C7. The nature of this function helps us because it doesn’t have to find an exact match, and it keeps evaluating the list until encountering a value that’s greater than the original value. In this case, that’s $80,000—80000>52008. The argument 2, tells the function to go over 1 column from the milestones in column F and return that value, which is .025. The final part of the expression multiplies .025 by $52,008 to return $1, Now, let’s break it down as an expression =VLOOKUP52008,$F$1$G$3,2*C7= =VLOOKUP52008,{0, = = SEE How to use sheet view for more flexible collaboration in Excel TechRepublic How to change commissions in the Excel table Because the milestones and percentages are input cells, you can quickly update all commissions, by simply changing the values in the tier table, as shown in Figure D. Rates went up a bit! By changing one value or all of them, you can update the commissions owed immediately. When changing these values, remember that the milestone values in column F must be in ascending order. In addition, the table objects accommodate new rows in both table objects automatically. Figure D Stay tuned This solution turns out to be simpler than you might think. If you were expecting a complex and convoluted expression, I’m glad to be able to surprise you. This easy solution barely touches the surface on the topic of tiered commission system though. In a subsequent article, we’ll make things a bit tougher. Rumus Excel Untuk Menghitung Bonus Karyawan - Bonus merupakan sebuah bentuk penghargaan yang diberikanoleh perusahaan kepada karyawannya. Bonus ini diberikan dengan perhitungan tertentu sesuai dengan kebijaksanaan perusahaan. Dalam pengolahan data bonus bisa dilakukan pada Microsoft Excel. Dengan dukungan beberapa fungsi maka semua peraturan bonus tersebut bisa didapatkan dengan cepat. Cara Menghitung Bonus Dalam Excel Untuk melakukan perhitungan bonus dalam Excel akan saya bahas satu persatu sesuai dengan ketentuan yang mungkin akan ditetapkan oleh sebuah perusahaan. Beberapa fungsi akan digunakan untuk menghitung bonus ini sehingga akan mudah dan cepat. Pelajari masing - masing fungsi tersebut yang telah saya bahas pada artikel yang lain untuk mempermudah pemahaman serta penggunaannya. Baca Juga Menghitung Bonus, Cara Menghitung Bonus Tahunan Dengan Rumus Excel Menghitung Bonus Penjualan Berdasarkan Umur Piutang Dalam Microsoft Excel Menghitung Penjualan Berdasarkan Nama Salesman Dengan Rumus SUMIF Dalam Microsoft Excel 1. Bonus Dengan Persentase Yang Tetap Biasanya bonus dengan ketentuan seperti ini diberikan kepada karyawan dengan persentase tertentu yang sama setiap bulannya. Bonus ini sangat mudah untuk dihitung karena tidak akan banyak fungsi yang digunakan. Untuk menghitung bonus dengan ketentuan seperti ini hanya dibutuhkan fungsi yang berkaitan dengan persen. Fungsi ini telah saya bahas, silahkan pelajari. Baca Menggunakan Fungsi Persen % Dalam Microsoft Excel Rumus untuk mencari berapa besar bonus yang didapatkan oleh karyawan kita hanya tinggal mengalikan total penjualan dengan persentase bonus yang ditetapkan oleh perusahaan. Contoh Perhitungan Bonus Dalam Excel Misalkan sebuah perusahaan menetapkan aturan penghitungan bonus dari total penjualan 1 bulan sebesar 2% untuk masing - masing karyawan. Untuk menyelesaikan perhitungan bonus dengan ketentuan tersebut diatas silahkan perhatikan gambar dibawah ini Dari gambar diatas dapat dijelaskan sebagai berikut > Bonus Dendi Dendi menghasilkan penjualan sebesar Rp. dikalikan dengan 2% sehingga bonus yang didapatkan sebesar Rp. Rumus Bonus Dendi Pada Kolom D3 =C3*2% > Bonus Agus Agus menghasilkan penjualan sebesar Rp. dikalikan dengan 2% sehingga bonus yang didapatkan sebesar Rp. Rumus Bonus Agus Pada Kolom D4 =C4*2% > Bonus Triadi Triadi menghasilkan penjualan sebesar Rp. dikalikan dengan 2% sehingga bonus yang didapatkan sebesar Rp. Rumus Bonus Triadi Pada Kolom D5 =C5*2% Itulah cara menghitung bonus dengan persentase yang tetap, seperti yang saya sebutkan diatas bahwa penghitungan bonus dengan ketentuan seperti ini sangat mudah karena cukup dengan mengalikan total penjualan dengan persentase bonus. 2. Bonus Berdasarkan Pencapaian Target Penjualan Bonus ini dihitung berdasarkan total penjualan dengan target tertentu yang telah ditetapkan. Jumlah persentase target akan menentukan berapa persen bonus yang didapatkan Biasanya semakin besar target yang didapatkan makaakan semakin besar juga bonus yang diberikan oleh perusahaan. Dalam contoh penghitunannya dalam Excel akan digunakan fungsi persentase dan fungsi IF untuk menentukan berapa persen bonus yang didapatkan. Untuk lebih jelasnya mari kita terapkan perhitungan bonus dengan ketentuan ini langsung pada Microsoft Excel. Contoh Sebuah perusahaan menetapkan ketentuan pembayaran bonus sebagai berikut - Jika Salesman mencapai target sebesar 80% maka bonusnya adalah 1%. - Pencapaian target 90% bonusnya adalah 2%. - Pencapaian target 100% atau lebih bonusnya adalah 3%. - Pencapaian target dibawah 80% tidak mendapatkan Bonus. Dari ketentuan diatas dapat dibuatkan perhitungan seperti pada gambar dibawah ini Dari contoh gambar diatas dapat dijelaskan bahwa ada 3 rumus yang dilakukan yaitu untuk menghitung persen target, persen bonus dan jumlah bonus. Untuk jelasnya mari kita bahas satu persatu. > Bonus Andi Andi mendapatkan Penjualan sebesar Rp. atau 136% dan mendapatan bonus sebesar Rp. Rumus Bonus Andi % Target kolom E4 =D4/C4 % Bonus kolom F4 =IFE4>=100%;3%;IFE4>=90%;2%;IFE4>=80%;1%;0 Bonus kolom G4 =F4*D4 > Bonus Dinar Dinar mendapatkan Penjualan sebesar Rp. atau 96% dan mendapatan bonus sebesar Rp. Rumus Bonus Dinar % Target kolom E5 =D5/C5 % Bonus kolom F5 =IFE5>=100%;3%;IFE5>=90%;2%;IFE5>=80%;1%;0 Bonus kolom G5 =F5*D5 > Bonus Subhan Subhan hanya menghasilkan target penjualan sebesar 54% dan otomatis tidak mendapatan bonus. Untuk rumus yang digunakan sama dengan dua rumus diatas hanya saja kolom E4 atau E5 diganti dengan E6 sama juga dengan kolom F dan D diganti menjadi 6. > Bonus Agil Agil mendapatkan Penjualan sebesar Rp. atau 81% dan mendapatan bonus sebesar Rp. Untuk rumus yang digunakan sama dengan dua rumus diatas hanya saja kolom E4 atau E5 diganti dengan E7 sama juga dengan kolom F dan D diganti menjadi 7. Itulah cara menghitung bonus dengan ketentuan persen target, untuk memprosesnya selain menggunakan persen juga menggunakan bantuan fungsi IF. 3. Bonus Berdasarkan Level Tertentu Jika sebuah perusahaan menerapkan peraturan seperti ini maka untuk menghitung bonusnya sedikit sulit karena akan menggunakan beberapa fungsi seperti IF, persen dan AND. Tapi jika Anda sudah menguasai penggunaan fungi - fungsi tersebut maka tidak akan sulit untuk melakukan penghitungan bonus ini. Untuk menghitung bonus dengan ketentuan seperti ini biasanya beda level akan mendapatkan persentase bonus yang berbeda sehingga pemisahan persentase bonus harus dilakukan dengan memisahkan level tersebut. Sebuah perusahaan menetapkan ketentuan pembayaran bonus untuk karyawan sebagai berikut 1. Level SPV - Target 80% bonus 2% - Target 100% atau lebih bonus 3% 2. Level Sls Senior - Target 80% bonus 3% - Target 100% atau lebih bonus 4% 3. Level Sls Junior - Target 80% bonus 2% - Target 100% atau lebih bonus 3% Untuk melakukan penghitungan bonus tersebut silahkan perhatikan gambar dibawah ini Untuk menghitung bonus dengan hasil seperti diatas digunakan Fungsi IF dan Fungsi AND dengan rumus sebagai berikut Rumus Bonus dengan level tertentu Kolom F menghitung % Target =E4/D4 Kolom G menghitung % Bonus =IFANDC4="SPV";F4>=100;3%;IFANDC4="SPV";F4>=80%;2%;IFANDC4="Senior";F4>=100;4%;IFANDC4="Senior";F4>=80%;3%;IFANDC4="Junior";F4>=100;3%;IFANDC4="Junior";F4>=80%;2%;0 Kolom H menghitung Bonus =G4*E4 Rumus kolom G sangat panjang karena memang kondisinya banyak sehingga membutuhkan beberapa kondisi yang dimasukan ke rumus supaya jika data yang diolah sangat banyak maka rumus ini cukup dengan copy paste. Apakah ada rumus yang lebih pendek ? akan saya bahas pada artikel yang lain, silahkan tunggu. Itulah beberapa cara menghitung bonus dengan rumus pada Microsoft Excel. Saya berharap artikel ini bermanfaat untuk semua pembaca. Jika ada rumus, fungsi atau kata yang salah silahkan koreksi dan isi kolom komentar untuk kita diskusikan. Jika Anda merasa artikel ini bermanfaat silahkan share kepada teman Anda yang mungkin sedang membutuhkan solusi untuk pengolahan data yang berkaitan dengan bonus. Download Free DOCXDownload Free PDFCara Menghitung Bonus di ExcelCara Menghitung Bonus di ExcelCara Menghitung Bonus di ExcelCara Menghitung Bonus di ExcelIka SulistiyawatiRelated PapersTugas UAS praktikum komputer/skripsiNing AsmiView PDFMK-1 PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM OPERASI DASAR-DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN TABEL KEPUTUSAN JENIS-JENIS LINGKUNGAN PENGAMBILAN GARIS BESAR PEMBAHASANSinggih WidigdyaView PDFJurnal InformatikaGenerator Melodi Berdasarkan Skala dan Akord Menggunakan Algoritma Genetika2012 • Erman WellemView PDFAplikasi Alat Manajemen Pemasaran Dalam Proses Pengembangan ProdukRoro Ayu AndaniView PDFMODUL TIKY U L I A W I J A Y AModul pembelajaran mata kuliah TIK FE UNNES 2015View PDFJURNAL TI Vol 1 No 2 Julipuguh waluyoView PDFSeminar Nasional Informatika SNIf 2014Fitri Nuraeni II, Anggit Dwi Hartanto, Khairul Ummi, Rita N O V I T A Sari, tatik just, Charles Sianturi, helmi kurniawan, Sandy KosasiSeminar Nasional Informatika SNIf 2014View PDFKONSEP DASAR MANAJEMEN KEUANGANali mubarok apandiView PDFsolverAPLIKASI PROGRAM SOLVER2019 • Pajar JayadoneView PDFISSN 1411 -6340 Volume 1 Nomor 2, Juli 2011 i k k k k k k k k I I I I I I I IMey MeyyView PDF Menghitung bonus karyawan adalah salah satu tugas dari HR. Biasanya hal ini dilakukan dengan menggunakan Microsoft Excel dengan menggunakan serangkaian rumusnya. Maka sudah jadi hal wajib untuk HR mengerti cara menghitung bonus karyawan menggunakan Excel bonus karyawan sendiri berbeda-beda sesuai dengan bagaimana bonus tersebut ditetapkan sesuai dengan kebijakan perusahaan. Untuk membantu Anda, artikel dari LinovHR berikut ini akan menjelaskan mengenai cara menghitung bonus karyawan menggunakan Excel. Simak uberikut ini ya!Cara Menghitung Bonus Karyawan Menggunakan ExcelSejatinya, ada berbagai macam cara menghitung bonus karyawan menggunakan Excel, untuk itu LinovHR akan membahas satu per satu berdasarkan ketentuan yang mungkin saja akan ditetapkan perusahaan. Berikut di antaranyaBonus dengan Persentase TetapBonus dengan persentase tetap akan diberikan kepada karyawan dengan persentase tertentu setiap bulannya. Bonus ini cukup mudah untuk dihitung karena tidak banyak fungsi dan rumus Excel yang menghitung bonus ini, Anda hanya membutuhkan fungsi yang berkaitan dengan persenan %. Rumus untuk mencari besaran bonus yang diperoleh karyawan hanya tinggal mengalikan total penjualan dengan peraturan persentase bonus yang ditetapkan di lebih memahaminya, simak contohnyaSebuah perusahaan menetapkan peraturan perhitungan bonus dari total penjualan selama satu bulan adalah sebesar 2% pada setiap karyawan. Lalu untuk menghitung bonusnya, maka Anda perlu mengikuti gambar di bawah inicara menghitung bonus karyawan. Sumber gambar di atas, bisa disimpulkan bahwaBonus DendiPada gambar di atas, Dendi menghasilkan penjualan sebesar lalu dikalikan dengan 2%. Sehingga bonus yang akan didapatkan oleh Dendi adalah sebesar Excelnya adalah sebagai berikut=C3*2%Bonus AgusPada gambar di atas, Agus menghasilkan penjualan sebesar lalu dikalikan dengan 2%. Sehingga bonus yang akan diperoleh Agus adalah sebesar Excelnya adalah sebagai berikut=C4*2%Bonus TriadiPada gambar di atas, Triadi menghasilkan penjualan sebesar lalu dikalikan dengan 2%. Pada perhitungan tersebut Triadi akan mendapatkan bonus sebesar Excelnya adalah sebagai berikut=C5*2%Baca Juga Cara Rekap Gaji dengan Microsoft Excel Lengkap dengan RumusBonus Berdasarkan Pencapaian Target PenjualanBonus pencapaian target penjualan akan dihitung berdasarkan total penjualan dan sesuai dengan target yang ditentukan perusahaan. Jumlah persentase target akan menentukan besaran bonus yang diperoleh karyawan. Semakin besar target yang didapatkan karyawan, maka semakin besar pula bonus yang akan diberikan menghitung bonus dalam Excel, akan menggunakan persentase dan fungsi adalah contoh kebijakan dari perusahaanJika seorang sales telah mencapai target penjualan sebesar 80%, maka bonus yang akan didapatkan adalah 1%.Jika pencapaian target penjualan 90% maka bonusnya adalah 2%Jika pencapaian target penjualan 100% maka bonusnya adalah 3%Untuk pencapaian target penjualan dibawah 80%, tidak akan mendapatkan peraturan di atas, dapat dibuat perhitungan bonus sebagai berikutcara menghitung bonus karyawan. Sumber AndiAndi yang bekerja sebagai salesman, mendapatkan penjualan sebesar atau 136% dan akan mendapatkan bonus sebesar excel bonus karyawan% Target kolom E4 =D4/C4% Target kolom F4 =IFE4>=100%;3%;IFE4>=90%;2%; IFE4>=80%;1%;0% Target kolom G4 =F4*D4Bonus DinarDinar yang bekerja sebagai salesman, mendapatkan penjualan sebesar atau 96% dan memperoleh bonus sebesar Excel bonus karyawan% Target kolom E5 =D5/C5% Target kolom F5 =IFE5>=100%;3%;IFE5>=90%;2%; IFE5>=80%;1%;0% Target kolom G5 =F5*D5Bonus SubhanSubhan hanya mendapatkan target penjualan sebesar 54%, dan secara otomatis Subhan tidak mendapatkan AgilAgil memperoleh penjualan sebesar atau sekitar 81%. Secara otomatis Agil akan mendapatkan bonus sebesar Excel bonus karyawan% Target kolom E7 =D7/C7% Target kolom F7 =IFE7>=100%;3%;IFE7>=90%;2%; IFE7>=80%;1%;0% Target kolom G7 =F7*D73. Bonus Berdasarkan LevelApabila perusahaan menerapkan kebijakan bonus berdasarkan level, maka cara untuk menghitung bonusnya sedikit lebih sulit daripada perhitungan sebelumnya. Hal ini karena perhitungannya akan menggunakan beberapa fungsi Excel, seperti IF, Persen, dan adalah contohnyaUntuk Level SPV, target penjualannya adalah 80% akan mendapatkan bonus 2%. Selain itu, apabila target 100% atau lebih, maka bonusnya adalah 3%.Untuk Level Sales Senior, target penjualan 80% akan mendapatkan bonus 3%. Selain itu, apabila target 100% atau lebih, maka bonusnya adalah 4%.Untuk Level Sales Junior, target penjualan 80% akan mendapatkan bonus 2%. Selain itu, apabila target 100% atau lebih, maka bonusnya adalah 3%.Berikut adalah contoh gambarnyacara menghitung bonus 3. Sumber F menghitung % Target, adalah =E4/D4 Kolom G menghitung % Target, adalah =IFANDC4=ā€SPVā€;F4>=100;3%;IFANDC4=ā€SPVā€;F4>=80%;2%;IFANDC4=ā€Seniorā€;F4>=100;4%;IFANDC4=ā€Seniorā€;F4>=80%;3%;IFANDC4=ā€Juniorā€;F4>=100;3%;IFANDC4=ā€Juniorā€;F4>=80%;2%;0Kolom H menghitung % Target, adalah =G4*E4 Bisa dijelaskan bahwa, kolom G memiliki rumus yang cukup panjang karena kondisinya membutuhkan perhitungan yang cukup banyak. Sehingga membutuhkan beberapa kondisi yang perlu dimasukkan ke rumus Bonus Karyawan Lebih Mudah dengan Software Payroll LinovHRCara menghitung bonus karyawan menggunakan Excel memang menjadi salah satu alternatif yang bisa dilakukan oleh perusahaan. Namun, cara perhitungan tersebut juga harus melalui langkah-langkah yang cukup sulit, dan memungkinkan para karyawan melakukan kesalahan dalam proses perhitungan perhitungan bonus dengan Excel hanya akan menyita waktu dan tenaga saja. Sangat tidak efektif dan era yang sudah canggih ini, sudah saatnya bagi perusahaan untuk beralih menggunakan software payroll dalam melakukan kegiatan perhitungan bonus, pajak dan penggajian bantuan software payroll, semua proses perhitungan bisa dilakukan secara otomatis, sehingga tidak perlu lagi berjibaku dengan berbagai rumus dan fungsi bisa mendapatkan kemudahan ini dengan menggunakan Software Payroll LinovHR. Di mana dalam software ini terdapat fitur yang membantu perusahaan dalam mengelola komponen gaji serta bonus karyawan. Nantinya semua komponen itu akan dihitung secara otomatis, cepat, dan juga bisa menggunakan modul Performance LinovHR untuk mengukur kinerja karyawan di perusahaan. Sehingga perusahaan bisa memberikan bonus kepada karyawan dengan objektif sesuai dengan kinerja mereka di perusahaan. Modul ini juga bisa diintegrasikan dengan Modul Payroll untuk memudahkan perusahaan dalam alokasi kemudahaan dalam pengelolaan gaji karyawan terdapat pada Software Payroll LinovHR sehingga anti repot anti ribet lagi. Gunakan softwarenya sekarang juga!

cara menghitung bonus di excel